Sunday, November 28, 2010

Amazing Future Buildings

The Venus Project
Menuju Peradaban Global yang Berkesinambungan


 The Venus Project adalah sebuah visi untuk suatu peradaban dunia baru dan mendesain ulang seluruh kebudayaan kita.


Kota-kota yang bersirkulasi, dengan ladang-ladang pertanian di dalamnya dan juga public transit, selaras dengan kota-kota laut yang mampu mengakomodasi jutaan manusia, hanyalah merupakan bagian dari ide revolusioner yang kompleks ini.
 
 
 


Origami. Apartment building(Seamless)
 

 Origami, didesain oleh Kann Finch untuk Meydan City di Dubai, akan memberikan tiap apartemen kualitas terbuka yang menambah area tinggal internal menjadi balkon-balkon yang luas dengan dinding-dinding jendela yang bisa diangkat ke atas.
 Layar solid/kaca berpola turut memberikan kesan visual yang menarik dari luar dan memberikan perlindungan serta privasi bagi penghuninya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sky-Terra Skyscrapers: Rekreasi di Langit Kota
 

 Saat kota-kota menjadi lebih padat, ruang hijau menjadi sangat penting. Salah satu ide untuk menyediakan ruang rekreasi di lingkungan kota adalah hasil karya desainer asal San Fransisco Joanna Borek-Clement yaitu Sky-Terra Skycrapers.
Sky-Terra merupakan jaringan pencakar-pencakar langit yang berdiri di atas langit kota dengan taman-tamannya, ampitheater, kolam renang, dan fasilitas publik lainnya. Bagian pusat dari tiap strukturnya memiliki elevator-elevator sebagai alat transportasi menuju ke atas






No Man’s Land: Air Bersih, Energi yang Bersih, dan Kedamaian
 
 Konsep No Man's Land dari kantor arsitek Phu Hoang New York memberikan solusi bagi kontrol air Bersih yang merupakan isu spesifik di Timur Tengah. Konsep ini juga menyediakan rekreasi, atraksi pariwisata, dan energi yang berksinambungan.
 Desain No Man's Land terdiri dari jaringan pulau-pulau, menciptakan kepulauan buatan yang mengekstrak molekul-molekul di udara untuk proses desalinisasi, menyediakan air bersih dari Laut Mati untuk minum. 
 
 
 
 
 
 
Pertanian Dystopian di Manhattan
Bentuknya seperti sarang serangga, proyek Dystopian Farming oleh Eric Vergne menggabungkan pertanian, perumahan pekerja, dan tempat belanja, mempertemukan para petani dengan kebutuhan perkotaan. Idenya adalah menolak rekayasa genetik dan proyeksi makanan. Menyediakan pengairan airoponic dan teknologi gizi dalam suatu lingkungan yang dikendalikan penuh oleh manusia sebagai sumber bahan makanan.