Tokoh-tokoh Arsitektur Modern dan Karya-karyanya
Le Corbusier
- Notre-Dame-du-Haut Ronchamp (1950-1954)
Arsitekturnya cukup controversial, lepas bebas dari bentuk biasa gereja dan kapel yang pernah ada. Dinding-dindingnya tidak ada yang lurus dan tegak seperti pada lazimnya bangunan pada umumnya, semuanya merupakan komposisi dari sinding meliuk-liuk berdenah kurva. Din-ding sangat tebal ini diberi jendela besar kecil disusun bebas dalam komposisi abstrak. Jendela-jendela dihias dengan kaca berwarna dari lukisan abstrak bertema lukisan religius Katolik. Atatp terbuat dari beton bertulang exposed, melengkung berwarna gelap kontras dengan warna dinding-nya yang putih. Ruang dalam terbentuk oleh atap, lubang-lubang jendela dalam dinding tebal tidak sejajar satu dengan yang lainnya merupakan bagian dari sistem akustik yang sangat baik.
Frank Llyod Wright
- Guggenheim Museum di New York (1942-1957)
Menerapkan konsep “arsitektur organik”, dimana ruang dan bentuk terpadu. Potongan dan pandangan dari luar secara bersamaan menyatu secara meyakinkan dalam bentuk tiga dimensional dan ruang, diwujudkan dalam konstruksi beton spiral. Pada puncak spiral terdapat kubah kaca yang menerangi semua ruangan secara alami. Terdiri dari dua unit, yang berdiri di atas “landasan” yang denahnya juga kurva mengikuti bentuk di atasnya.
Ludwig Mies van der Rohe
- Rumah tinggal Edith Farnsworth, Plano, Illinois, 1946-1951 .
Hugo Alfar Henrik Aalto (=Alvar Aalto)
Mempunyai bentuk yang aneh tidak seperti bangunan pada umumnya, mengacu pada fungsi dan kebutuhan ruang sesuai dengan kegiatannya. Kontras dalam bentuk dan warna yang menjadi cirri arsitektur modern. Menampilkan kompleks atau unit bangunan yang indah dan menarik.
Pier Luigi Nervi
- Palazetto dello Sport, Rome, 1956-1957
Merupakan istana olahraga yang dirancang dengan struktur dan teknologi yang canggih. Kolom-kolom berbentuk V menyangga sebuah kubah. Unsur-unsur tersebut sebagian dibuat di pabrik. Menggunakan sistem struktur space-frame. Unsur-unsur atau bagian-bagian dari struktur menyatu, baik dari luar maupun dari dalam membentuk jaringan garis-garis geometris simetris teratur, merata menjadi bagian dari dekorasi.
Louis I. Kahn
- Yale University Art Gallery, New Haven, 1951-1953
University of Pennsylvania, Philladelphia, 1958-1960
Eero Saarinen
- General Motors Buildings, Detroit, USA, 1951
T. W. A. Kennedy Airport, New York, 1962
nice share :)
ReplyDelete